188 Mahasiswa Universitas Lamappapoleonro Dilepas Staf Ahli Bupati Soppeng Bidang Sosial dan SDM

SOPPENG - 188 mahasiswa Universitas Lamappapoleonro mengikuti acara pelepasan Kuliah Kerja Nyata (KKN) tahun 2022 di Pelataran Kantor Bupati Soppeng, Kamis (1O/2/2022).

Pelepasan Peserta KKN Universitas Lamappapoleonro oleh Staf Ahli Bupati Bidang Sosial dan Sumber Daya Manusia Drs.Muh.Arif Dimas, M.Si ditandai dengan pemasangan atribut secara simbolis kepada Mahasiswa KKN.

Baca juga: Kakanwil Kemenag Aceh Besar Tinjau Asesmen Kompetensi Guru yang Diikuti 1.141 Peserta

Sebelumnya terlebih dulu di lakukan penyerahan daftar nama-nama Mahasiswa KKN oleh Rektor Universitas Lamappapoleonro Dr.Hj.Andi Adawiah, SE, MM kepada Staf Ahli Bupati bidang sosial dan SDM.

Panitia pelaksana KKN Universitas Lamappapoleonro, Ismail, S.Kom, M.Kom menyampaikan menyebutkan kegiatan ini merupakan program pembinaan mahasiswa untuk meningkatkan empati dan kepedulian, menerapkan IPTEKS secara team work dan interdisipliner.

Baca juga: Wahana Bebek Air Disiapkan Ada Disariland

Pelepasan mahasiswa program Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Lamappapoleonro (10/2/2022) /Dok Humas Pemkab Soppeng/

Selain itu, mahasiswa ini sangat diharapkan menanamkan nilai kepribadian keuletan etos kerja dan tanggung jawab kemandirian kepemimpinan dan kewirausahaan.

Baca juga: Pembukaaan Rekening Penerima Bantuan Subsidi Upah (BSU) Guru Madrasah Selesai

"Menanamkan jiwa peneliti sejak dini, Kontribusi nasional Melalui aktivitas yang bisa memecahkan permasalahan di tengah masyarakat, " ungkapnya.

Adpun turut hadir dalam acara pelepasan mahasiswa KKN Universitas Lamappapoleonro, Ketua DPRD Soppeng, pimpinan SKPD dan sejumlah tamu undangan lainnya.

Baca juga: Tiga Siswa MTsN 1 Padang Ikuti Kompetisi Sains Madrasah Online (KSMO) Tingkat Nasional

Lanjut program KKN Universitas Lamappapoleonro berlangsung 10 Februari hingga 10 April 2022 yang tersebar di delapan Kecamatan di Kabupaten Soppeng.

Panitia pelaksana KKN Universitas Lamappapoleonro, Ismail, S.Kom, M.Kom menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan program pembinaan mahasiswa untuk meningkatkan empati dan kepedulian, menerapkan IPTEKS secara team work dan interdisipliner.

Baca juga: Wujudkan Madrasah Hebat Bermartabat, Kemenag Gandeng Google Luncurkan Program Transformasi Digital Pendidikan Madrasah

Selain itu, mahasiswa sangat diharapkan menanamkan nilai kepribadian keuletan etos kerja dan tanggung jawab kemandirian kepemimpinan dan kewirausahaan.

"Menanamkan jiwa peneliti sejak dini, Kontribusi nasional Melalui aktivitas yang bisa memecahkan permasalahan di tengah masyarakat, " ungkapnya.

Adpun turut hadir dalam acara pelepasan mahasiswa KKN Universitas Lamappapoleonro, Ketua DPRD Soppeng, pimpinan SKPD dan sejumlah tamu undangan lainnya.

Program KKN Universitas Lamappapoleonro berlangsung 10 Februari hingga 10 April 2022 yang tersebar di delapan Kecamatan di Kabupaten Soppeng.

Staf Ahli Bupati Bidang Sosial dan Sumber Daya Manusia  (SDM), Drs.Muh.Arif Dimas, M.Si, mengatakan menyambut sangat baik program KKN Universitas Lamappapoleonro yang perdana dilaksanakan sejak perubahan STIE-STIMIK menjadi Universitas Lamappapoleonro.

Baca juga: Sekda Apriyadi Hadiri Acara Wisuda Perguruan Tinggi Rahmaniyah Sekayu

"Hari ini kita sangat berbahagia, bersemangat sekali karena ini adalah KKN pertama sejak reinkarnasi STIE-STIMIK menjadi Universitas Lamappapoleonro, " tuturnya.

Ia memberikan motivasi kepada peserta KKN Universitas Lamappapoleonro bahwa negara ini didirikan oleh para pemuda.

"Bangsa ini milik para pemuda, pemuda ada di dalam Universitas Lamappapoleonro, oleh karena itu tidak ada jalan lain semangat kepemudaan, semangat gelora pengabdian, gelora di dalam melaksanakan salah satu dari tiga tridharma perguruan tinggi yaitu KKN, itu harus ditanamkan dalam hati sanubari masing-masing, " tambahnya.

Lebih lanjut, Muh Arif mengharapkan mahasiswa Universitas Lamappapoleonro dapat membuat program yang bermanfaat bagi masyarakat luas.

"Siap untuk berkolaborasi sebagaimana arahan Bupati Soppeng (Andi Kaswadi Razak) beberapa hari yang lalu bahwa apapun yang dilakukan olehOrganisasi termasuk peserta KKN harus berkolaborasi dengan pemerintah setempat, " lanjutnya."(Ishak Idrus). 

Baca juga: BP Jamsostek-Kemenag Batang Lanjutkan MoU untuk Pekerja Honorer dan Guru Madrasah